Kelebihan dan Kekurangan Beton Ready Mix
Ready Mix Concrete di Indonesia banyak disebut dengan Beton Ready Mix adalah produk beton cair siap pakai tanpa perlu proses pengolahan lagi dilapangan
Beton ready mix saat ini sudah banyak ditemukan dikota-kota Besar hampir diseluruh wilayah di Indonesia, lantas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan Beton Ready Mix sehingga banyak orang menggunakan produk ini untuk bangunannya. Simak penjelasan berikut ini.
Perlu diketahui juga, secara umum produk beton ready mix di Indonesia mengacu pada standar Peraturan Beton Indonesia (PBI) yang mengacu pada Standar Eropa Lama. Standar SNI biasanya digunakan untuk pedoman tercapainya kesamaan mutu beton tersebut. Contoh paling terlihat yaitu Penentuan Satuan Mutu oleh Beton Ready Mix adalah K(karakteristik).
Penggunaan Benda Uji yang dipakai industri beton ready mix yaitu berbentuk KUBUS 15 cm x 15 xm x 15 cm, dengan satuan pengujian Kuat tekan yaitu K = kg/cm2. Misal Mutu Beton K 225 = Kuat Tekan 225 kg/cm
Jika pada Standar SNI, pengujian sample beton dilakukan dengan dengan benda uji berbentuk Tabung / SILINDER Diameter 15 cm x tinggi 30 cm, dengan satuan pengujian kuat tekan yaitu fc = MPa. Misal Mutu Beton fc 20 = Kuat Tekan 20 Mpa.
Baca Juga: Perbedaan Mutu Beton K dan Mutu FC
Selanjutnya berikut ini akan Kami paparkan Kelebihan dan Kekurangan Beton Ready Mix Untuk Anda.
Kelebihan Beton Ready Mix
- Beton Ready Mix Lebih Praktis
diproduksi dari Batching Plant(tempat Produksi beton), dan dikirim oleh mobil mixer, dihadirkan langsung dalam keadaan segar dan siap diaplikasikan ke struktur bangunan. - Hemat Tenaga
Tidak perlu pengolahan lagi dilokasi dan siap pakai. - Hemat Biaya
Jika pekerjaan beton anda lebih dari 5 Kubik, akan lebih hemat biaya menggunakan beton ready mix dibandingkan pembuatan beton Konvensional (cara manual menggunakan tenaga manuasia semua). - Pekerjaan Konstruksi Lebih Cepat
Dengan memakai beton ready mix pada struktur bangunan atau jalan yang besar, akan lebih efektif dalam waktu pengerjaan. - Mutu Lebih Terjamin
Beton Ready mix pada proses pembuatan melibatkan beberapa standar konstruksi, Tenaga Ahli Beton, dan Quality Control yang mengecek sebelum dikirim ke proyek.
Kekurangan Beton Ready Mix
- Pengerjaan Harus Cepat
Beton Ready mix yang diangkut oleh mobil mixer biasanya membawa 3–7 m3 per mobil, mutu beton akan dapat bertahan hingga 2 jam. Jika pengerjaan lebih dari 2 jam maka mutu beton akan turun dan setelah 4 jam akan mulai beku dan tidak dapat digunakan lagi. - Ada Minimum Order
Minimum order beton ready mix yaitu : 5 M3 untuk mobil besar, minimum order untuk truk kecil atau kapasitas 3 M3 yaitu 3 M3. Harga Beton Ready Mix Mobil kecil lebih mahal dibandingkan mobil besar yaitu selisih s/d 350.000 per M3 nya.
Baca Juga: Harga Beton Minimix - Tempat Produksi Terbatas
Batching Plant hanya berada di daerah tertentu dan biasanya hanya di kota besar dan di dekatnya. - Batas Pengiriman Hanya 50 KM
Pengiriman beton ready mix standarnya yaitu hanya 20 km, jika lebih dari itu akan dikenakan Charge per KM, dan maksimal hanya 50 KM. - Sering Terkendala oleh Akses Jalan
Dengan ukuran yang sebesar mobil tronton, maka Akses jalan harus lebih lebar, namun jika masih bisa dilalui oleh truk kecil tapi juga terkendala oleh harganya lebih mahal 350.000 Per M3.
Selain itu mobil beton memiliki beban yang berat, terkadang jika kontur jalan labil dapat mengakibatkan Ambles, dan akan lebih repot karena muatan harus dibuang terlebih dahulu agar bisa keluar dari amblesan.
Beban yang berat juga dapat merusak jalan, jika jalan tersebut tidak kuat menahan.
Mobil Besar memiliki Bobot isi hingga 35 Ton
Mobil Kecil memiliki bobot isi hingga 15 Ton
Itulah tadi Kelebihan dan Kekurangan Beton Ready Mix pada umumnya. Terima kasih telah membaca artikel kami. Share jika bermanfaat